Rabu, 11 April 2012

unsur-unsur intrinsik dan ekstrisik cerpen

2.1 Pengertian CerpenCerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerpen merupakan salah satu ragamdari jenis prosa. Cerpen, sesuai dengan namanya adalah cerita yang relatif pendek yang selesai dibaca sekali duduk. Proses sekali duduk dapat diartikan sebagaimemahami isi pula. Artinya, pada saat itu isi cerpen dapat kita pahami.Cerpen terdiri dari berbagai kisah, sepero kisah percintaan (roman), kasih sayang, jenaka, dll. Cerpen biasanya mengandung pesan/amanat yang sangat mudahdipahami, sehingga sangat cocok dibaca oleh kalangan apapun.2.2 Unsur-Unsur CerpenCerpen dilengkapi oleh unsur-unsur penting yang membangunnya. Unsur ituterdiri dari unsur intinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik antara lain, tema, alur,setting/latar/waktu, penokohan, watak, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik antara lain, budaya, jenis kelamin, pekerjaan, dll.2.3 Tahapan Dalam CerpenCerpen terdiri dari empat tahapan, antara lain, pengenalan, insiden/masalah,konflik/rumitan, dan penyelesaian. Bagian banyak diminati pembaca yaitu konflik karena merupakan puncak ceritaMenjelaskan Unsur-Unsur Intrinsik CerpenSebagaimana novel, cerpen juga dibentuk atas unsure ekstrinsik dan intrinsik.Meskipun bentuknya pendek, bahkan ada. Yang cuma 1 halaman, di dalamnyaterdapat unsur-unsur intrinsik secara lengkap, yaitu tema,amanat,tokoh, alur, latar,sudut padang pengarang,dan dialog.Unsure – unsure intrinsic cerpen mencakup : tema, alur, latar, perwatakan, sudut pandang, dan nilai – nilai yang terkandung didalamnya.a. Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber cerita. b. Latar . setting adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita.Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana sertakeadaan ketika cerita berlangsung.c. Alur / plot adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuahcerita.Alur meliputi beberapa tahap:1. Pengantar : bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau kejadian yangmerupakan awal cerita.2. Penampilan masalah : bagian yang menceritakan maslah yang dihadapi pelakucerita.3. Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat,konflik telah memuncak.4. Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telah berangsur – angsur dapatdiatasi dan kekhawatiran mulai hilang.5. Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan.6. Perwatakan :Menggambarkan watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat dilihat dari tigasegi yaitu melalui:- Dialog tokoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar