Jumat, 25 Mei 2012

MATERI BAHASA INDONESIA

Pengertian Dari Fabel


Fabel adalah dongeng tentang binatang yang bisa berbicara dan bertingkah laku seperti manusia, sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). Jadi Febal adalah cerita yang menggunakan hewan sebagai tokoh utamanya. 

Fabel, diambil dari bahasa Belanda dan merupakan salah satu jenis dongeng dalam prosa lama.
Banyak satrawan dan penulis dunia yang juga memanfaatkan bentuk fabel dalam karangannya. Salah seorang pengarang fabel yang terkenal adalah Michael de La Fontaine dari Perancis. Penyair Sufi Fariduddin Attar dari Persia juga menuliskan karyanya yang termashur yakni Musyawarah Burung dalam bentuk fabel.
Biasa pada sebuah fabel tersirat moral atau makna yang lebih mendalam.

Contoh:Cerita Tantri di Indonesia, Cerita Si Kancil yang Cerdik, Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Buaya dan Kera, Burung Gagak dan Serigala, Anjing yang Loba, Pelanduk Jenaka, Burung Bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, Dongeng Perlombaan kancil dan siput
 
*sumber :http://smart-pustaka.blogspot.com/search/label/Sastra* 

Pengertian Prosa

Prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh banyaknya baris, banyaknya suku kata, dalam setiap baris serta tak terikat oleh irama dan rimanya seperti dalam puisi. 

Prosa berbeda dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang". Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa kadangkala juga disebut dengan istilah "gancaran".
Prosa dapat dibedakan berdasarkan pembabakannya, menjadi :
  1. Prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruhi budaya barat,  
  2. Prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apa pun.
Perbedaan antara prosa lama dan baru adalah sebagai berikut :

Prosa lama

1. Statis, lamban perubahannya
2. Istana Sentris, bersifat kerajaan
3. Bersifat fantastis, bentuknya hikayat, dongeng
4. Di pengaruhi sastra Hindu dan Arab
5. Tidak ada pengarang atau anonim

Prosa baru

1. Dinamis, perubahannya cepat
2. Rakyat Sentris, mengambil bahan dari rakyat sekitar
3. Realistis, bentuknya roman, novel, cerpen, drama, kisah, dsb.
4. Di pengaruhi sastra Barat
5. Nama pencipta selalu dicantumkan

Prosa biasanya dibagi menjadi empat jenis: prosa naratif, prosa deskriptif, prosa eksposisi, dan prosa argumentatif


Prosa lama

Prosa lama adalah prosa yang hidup dan berkembang dalam masyarakat lama Indonesia. Prosa lama merupakan karya sastra yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau kebudayaan barat. Karya sastra prosa lama yang mula-mula timbul dan disampaikan secara lisan, disebabkan karena belum dikenalnya bentuk tulisan. 

Setelah masyarakat Indonesia menjadi akrab dengan tulisan, maka karya sastra berbentuk tulisan pun mulai banyak dikenal. Sejak itulah sastra tulisan mulai dikenal dan sejak itu pulalah babak-babak sastra pertama dalam rentetan sejarah sastra Indonesia mulai ada.
Prosa lama terbagi atas:

1. Bidal 

Bilal, adalah cara berbicara dengan menggunakan bahasa kias. Bidal terdiri dari beberapa macam, diantaranya:

a. Pepatah
 
Pepatah adalah suatu peri bahasa yang mengunakan bahasa kias dengan maksud mematahkan ucapan orang lain atau untuk menasehati orang lain.
Contoh: Malu bertanya sesat di jalan. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna.

b. Tamsil

Tamsil (ibarat) adalah suatu peribahasa yang berusaha memberikan penjelasan dengan perumpamaan dengan maksud menyindir, menasihati, atau memperingatkan seseorang dari sesuatu yang dianggap tidak benar.
Contoh: Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Keras-keras kersik, kena air lemut juga.

c. Kiasan
 
Ungkapan tertentu untuk menyampaikan maksud yang sebenarnya kepada seseorang, karena sifat, karakter, atau keadaan tubuh yang dimilikinya. Kata-kata sebutan yang digunakan dengan cara tersebut dinamakan bahasa kiasan.
Contoh: Makan tangan = memperoleh keuntungan besar. Buah hati = kekasih atau orang yang sangat dicintai.

d. Perumpamaan
 
Perumpamaan adalah suatu peribahasa yang digunakan seseorang dengan cara membandingkan suatu keadaan atau tingkah laku seseorang dengan keadaan alam, benda, atau makhluk alam semesta.
Contoh: Seperti anjing makan tulang. Seperti durian dengan mentimun.

e. Pemeo
 
Pemeo adalah suatu peribahasa yang digunakan untuk berolok-olok, menyindir atau mengejek seseorang atau suatu keadaan.
Contoh:Ladang Padang, orang Betawi: maksudnya berlagak seperti orang Padang padahal dia orang Betawi atau orang Betawi yang berlagak kepadang-padangan.
Bual anak Deli: maksudnya membual seperti membualnya daerah Deli yang terus menerus, namun isinya tidakbermakna.

2. Hikayat
 
Hikayat berasal dari India dan Arab, yaitu bentuk sastra lama yang berisikan cerita kehidupan para dewa-dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang diceritakan dalam hikayat, kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah.
Contoh: Hikayat Hang Tuah, Kabayan, Si Pitung, 
Hikayat Si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Sang Boma, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Raja Budiman.

3. Sejarah atau Tambo

Sejarah disebut juga Tambo, berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata sajaratun yang berarti pohon. Sejarah adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. 

Tambo atau cerita sejarah, kadang tidak sepenuhnya mengandung kebenaran, karena dicampurkan dengan hal-hal yang tidak masuk akal atau dongeng. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis oleh para sastrawan masyarakat lama.
Contoh:
Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612, Tambo Bengkahulu, Silsilah Raja Bugis (Raja Ali Haji)


4. Dongeng 
Bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa yang bersifat khayalan dari pengarangnya. Jadi dongeng bukan merupakan cerita yang benar-benar terjadi. Fungsi dongeng hanyalah sebagai penghibur hati saja atau pelipur lara. Itulah sebabnya dongeng disebut juga cerita pelipur lara.

Bentuk-bentuk cerita dongeng:

a. Mite (Mitos)
 
Mite (Mitos), adalah cerita-cerita yang berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang gaib, alam gaibatau yang dipercayai mempuyai kekuatan gaib, seperti dewa, peri ataupun Tuhan.Contoh-contoh sastra lama yang termasuk jenis mitos, adalah: Nyai Roro Kidul, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng tentang Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai,Dongeng Abu NawasDewi Sinta yang diculik oleh Rahwana. Mahabharata, Ramayana, Hikayat Illias dan Odyes karangan Homerus dan lain-lain.

b. Sage
 

Sage, adalah cerita lama yang di dalamnya mengandung unsur sejarah atau yang berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan tentang kepahlawanan,keperkasaan, serta kesaktian, keberanian, dan keajaiban para raja, pangeran atau tokoh-tokoh tertentu. Beberapa contoh sage, adalah: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga, Panji, Smaradahana, Kesaktian Hang Tuah, Lutung Kasarung, Damarwulan, Angleng Darma Dongeng Kesaktian dan keperkasaan Patih Gajah Mada dll.

c. Fabel
 
Fabel adalah dongeng tentang binatang yang bisa berbicara dan bertingkah laku seperti manusia, sebagai lambang pengajaran moral (biasa pula disebut sebagai cerita binatang). 
Contoh:
Cerita Si Kancil yang Cerdik, 
Kancil dengan Buaya, Kancil dengan Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Buaya dan Kera, Burung Gagak dan Serigala, Anjing yang Loba, Pelanduk Jenaka, Burung Bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi,Dongeng Perlombaan kancil dan siput

d. Legenda
 
Dongeng atau cerita lama yang mengisahkan tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah, tentang suatu kejadian alam, asal-usul suatu benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah.
Contoh:Cerita tentang Tangkuban perahu, Dongeng Malinkundang,
 Legenda Banyuwangi, Dongeng terjadinya Kota Bandung, Nyai Rara Kidul

e. Penggeli Hati (Dongen Jenaka)
 
Penggeli hati adalah cerita komedi yang berkembang dalam suatu masyarakat atau cerita tentang tingkah laku orang bodoh, malas, atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor.
Contoh:Si Kabayan, Pak Pandir, Cerita Lebai Malang, Joko Kendil, Pak Belalang, Abu Nawas, dll.

f. Cerita perumpamaan
 
Dongeng yang mengandung kiasan atau ibarat yang berisi nasihat dan bersifat mendidik.
Misalnya, orang yang pelit akan dinasehati dengan cerita Haji Bakhil atau Haji Pelit. Yang sombong akan dinasehati dengan cerita Firaun.

g. Parabel
 

Parabel, adalah cerita rekaan yang menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau perbandingan. Contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan Budiman, Mahabarata, Bhagawagita, dll.

5. Kisah
 
Karya sastra lama yang berisikan cerita tentang, cerita perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh kisah dalam karya sastra lama, antara lain:
a. Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan
b. Kisah Abdullah ke Jedah.

6. Cerita berbingkai 

Cerita berbingkai adalah cerita yang di dalamnya terdapat cerita lagi, yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya. Cerita dalam cerita itu disebut cerita sisipan. Kadang kala cerita sisipan itu di dalamnya ada pula cerita. Sehingga cerita berbingkai ini menjadi cerita yang bersusun. Ceritra berbingkai biasanya bertemakan pendidikan akhlak, agar manusia tidak berbuat jahat atau lalim terhadap sesamanya.
Contoh: Seribu Satu Malam, Hikayat Kalilah dan Daminah, Hikayat Bayan Budiman


7. Cerita-cerita Panji
 
Disebut juga hikayat yang berasal dari kesusastraan Jawa yang berkisah tentang 4 kerajaan di pulau Jawa yaitu : kerajaan Jenggala, Kediri, Ngurawan dan Singosari.
Contoh : Hikayat Panji Semirang dan Hikayat Dalang Indra Kusumah

Prosa Baru
Bila dalam prosa lama kita dibawa pada alam khayal atau santai, namun dalam prosa baru kita dibawa pada peristiwa-peristiwa yang kita hayati dan alami tiap hari.
Prosa baru dapat dibedakan menjadi :

a. Roman

Ialah cerita yang melukiskan sesuatu kehidupan manusia atau pelaku-pelakunya dari awal sampai akhir, baik perbuatan lahir maupun peristiwa-peristiwa batinnya. Dari kecil, remaja, dewasa, sampai meninggal. Dalam roman sudah menjadi cirri khas adanya lukisan percintaan. Itulah sebabnya para orang tua zaman dahulu melarang anaknya membaca buku roman sebelum dewasa.

b. Novel

Bila dalam roman biasanya dikisahkan seluruh kisah hidup tokohnya, darimasa kanak-kanak hingga dewasa sampai meninggal dunia, tetapi dalam novel yang dilukiskan hanya sebagian dari hidupnya tokoh cerita, yaitu bagian hidupnya yang merubah nasib tokoh tersebut. Bila roman beraliran romantik, sedangkan novel beraliran ralisme (kenyataan), kadang-kadang naturalisme (alamiah).
Contoh : Pulang (Toha Mukhtar), Perburuan (Pramudia A. Toer)

c. Cerpen

Cerpen adalah semacam cerita rekaan. Cerpen lebih pendek daripada novel, sehingga bisa selesai dibaca dalam tempo satu atau dua jam. Dalam novel krisis (pergolakan) jiwa pelaku mengakibatkan perubahan nasib, tetapi dalam cerpen kritis tersebut tidak harus mengakibatkan perubahan nasib tokoh pelakunya. Cerpen dapat kita temui dalam majalah-majalah. Cerpen meliputi kisah, cerita ataupun lukisan.

d. Kisah

Pengertian lama kisah ialah ceritra tentang perjalanan. Dalam kesusastraan modern kisah sama saja dengan cerita biasa, yaitu yang menceritakan tentang sesuatu hal baik benda hidup maupun benda mati.
Contoh : Kisah pelayaran Abdullah dari Singapura ke Kelantan (Kisah Lama), Kisah Sebuah Celana Pendek (Kisah Modern)

e. Biografi dan Otobiografi

Biografi ialah catatan riwayat hidup seseorang, jasanya dalam masyarakat, yang ditulis oleh orang lain.
Contoh : Dr. Sutomo (Wahid Ratu), W.R. Supratman (Matu Mona)
Otobiografi ialah catatan riwayat hidup yang ditulis oleh diri sendiri.
Contoh : Kenangan Pangeran Ahmad Djajadiningrat

f. Drama

Ialah ceritra atau karangan yang berbentuk skenario lengkap, dimana semuanya telah diuraikan secara rinci oleh penulis drama, misalnya kalimat-kalimat yang harus diucapkan oleh pemain, sikap dan gerak-gerik yang harus dimainkan oleh pemain juga tempat adegan dalam cerita drama diuraikan secara rinci oleh penulisnya. Bahasa yang dipakai disesuaikan dengan bahasa golongan pelaku. Bahasa jongos berbeda dengan bahasa majikan, guru, dokter, pujangga dan lain-lain.
 
Drama biasanya untuk pentas dipanggung atau disandiwarakan. Drama dibagi atas beberapa bagian yang disebut babak dan babak dibagi pula atas adegan.

Didalam drama biasanya terdapat :
a. Dialog : Percakapan antara dua orang sesuai dengan perbuatannya.
b. Prolog : Kata pendahuluan, maksudnya untuk menarik minat penonton terhadap apa yang akan di pertunjukkan.
c. Epilog : Kata penutup untuk mencantumkan dan mengikhtisarkan nilai-nilai yang dikandung.

g. Esai dan Kritik

Esai ialah suatu kupasan atau pembicaraan tentang obyek kebudayaan atau seni. Peninjauan obyek itu sendiri pandangan penulis esai tersebut, itulah sebabnya esai bersifat subyektif.

Penulis esai tidak menggubah sesuatu, ia hanya membicarakan suatu cipta hasil karya orang lain.
Kritik lain dengan esai, kalau esai sifatnya subyektif maka kritik sifatnya haruslah obyektif. Dalam kritik penulis mengemukakan kebaikan maupun kekurangan dari tulisan yang dikritiknya. Sehingga kritik bisa diterima oleh semua pihak, baik orang lain maupun penulis yang dikritiknya. Kritik sering tidak mengenakkan orang yang dikritiknya.
Yang termasuk essayist (ahli essay) antara lain :
a. Armin Pane : Mengupas Kesusastraan Indonesia Baru
b. Adiegoro : Mengupas Revolusi dan Kebudayaan
c. Asmar Ismail : Mengupas Drama


*sumber :http://smart-pustaka.blogspot.com/search/label/Sastra*  

Jumat, 06 Mei 2011

Sambutan Pada Acara Ulang Tahun (Ucapan Selamat)



Rekan-rekan sekalian yang kami sayangi,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Syukur alhamdulillah, marilah kita bersama-sama mengucap syukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang diberikan kepada kita yang hadir di ruangan ini, terutama atas nikmat yang diberikan Allah SWT pada rekan kita Rossita, yang pada malam hari ini genap berusia 17 tahun.
Rekan-rekan yang berbahagia, sebagaimana yang telah diutarakan rekan protokol tadi bahwa malam ini adalah malam syukuran dalam rangka ulang tahun, maka marilah kita berikan ucapan selamat kepada rekan Rossita yang berulang tahun, semoga dalam usinya yang ke-17 ini akan menambah dewasa, menambah rizki, menambah kekuatan jiwa dan raganya, menambah sukses dan usahanya, yang semuanya itu semoga mendapat ridla di Allah SWT. Amin.
 
Rekan Rossita, dengan bertambahnya usiamu, ini bertambah pula tugas, kewajiban dan tanggung jawabmu, bertambah pula masalah yang kamu hadapi. Semuanya itu hendaknya dipandang sebagai kewajiban, janganlah dipandang sebagai beban. dengan demikian brtambah usia semakin bertambah dewasa.
Rekan Rossita, hilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk di masa lalu, hilangkan kesan-kesan cengeng di masa sebelumnya. Untuk itu gantilah sikapmu dengan sikap yang lebih dewasa tanpa harus menghilangkan sikap dan kepribadianmu sebagai layaknya seorang gadis yang tlah engkau bina sebelumnya.
Semoga apa yang menjadi cita-citamu di usia remaja yang semakin meningkat itu akan mnjadi kenyataan di atas ridla dan lindungan Allah SWT. Amin!
Rekan Rossita, akhirnya sekali lagi saya sampaikan selamat berulang tahun, semoga berbahagia sebagaimana yang engkau inginkan. Terima kasih dan mohon maaf jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap * 

Sambutan Ketua Panitia Peringatan Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW

Yang terhormat Bapak Lurah…
Yang terhormat Bapak RW/RT…..
Yang terhormat Bpk Kyai H. Basofi Abdullah,
Hadirin dan hadirat yang kami hormati,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas nikmat yang dianugerahkan kepada kita semua, sehingga khususnya pada malam hari ini kita semua diberi kenikmatan berupa kesehatan jasmani dan rohani untuk brsama-sama mendengarkan ceramah agama sebagai santapan rohani, dalam rangka mmperingati “Isra’ dan Mi’raj” Nabi Besar Muhammad SAW.
Selanjutnya saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap hadirin yang dengan tulus ikhlas sudi meringankan langkah meluangkan waktu, untuk mencari ilmu dengan mendengarkan ceramah agama yang sebentar lagi akan disampaikan oleh Bpk Kyai H. Basuki Abdullah.
Hadirin yang mulia, sebagai umat Islam sudah sewajarnya kita mengenal lebih dekat junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Semuany itu semata-mata untuk meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT. Dengan demikian kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dapat lebih baik menjalankan perintah-Nya sekaligus dapat menjauhi larangan-larangan Allah.
Atas nama Ketua Panitia peringatan Isra’ Miraj, kami berharap semoga pengetahuan agama khususnya masalah Isra’ Mi’raj ini nantinya benar-benar dapat dihayati oleh hadirin, untuk selanjutanya dapat diamalkan sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan.
Khusus kepada Bpk Kyai H. Basuki Abdullah kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas keikhlasan Bapak memberikan tambahan wawasan agama pada malam hari ini, semoga amal Bapak tersebut dapat diterima dan dibalas oleh Allah SWT denga pahala yang berlipat-ganda. Amin.
Akhir kata, wa billahitaufiq walhidayah,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap *

Sambutan Ketua Panitia Halal Bihalal

Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang kami hormati,
Hadirin dan hadirat yang berbahagia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehinggga pada malam yang berbahgia ini kita msh saja diberi kenikmatan, sehingga kita dapat bertemu bersilaturahmi, khususnya dalam acara halal bihalal, dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri yang berbahagia ini.
Hadirin dan hadirat yang berbahagia.
Atas nama Ketua Panitia halal bihalal, juga sangatlah patut kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada hadirin, yang dengan penuh keikhlasan sudi meluangkan waktu, dengan penuh kesadaran, bisa hadir pada acara halal bihalal malam hari ini.
Sebagai umat Islam sudah selayaknya kita berlapang dada, khususnya terhadap sesama muslim dan muslimah, yang sudah barang tentu dalam kehidupan sehari-hari memiliki rasa khilaf, rasa salah dan rasa berdosa. Untuk itu dalam kesempatan yang berbahgia ini kami mengajak hadirin dan hadirat, untuk melapangkan dada, mbuka hati dengan rasa sabar, atas ridla Allah meminta maaf dan memberi maaf atas kesalahan di antar kita baik yang disengaja atau yang tidak disengaja
Pada kesempatan yang berbahagia ini pula akan diisi siraman rohani “Hikmah Halal Bihalal” yang akan disampaikan oleh Bpk Kyai….. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan Bapak untk hadir dan memberikan ceramah pada majlis yang mulia ini.
Selaku pribadi dan selaku ketua Panitia, kami dalam kesempatan ini pula kami mohon maaf kepada hadirin jika ada sesuatu selama ini yang kurang berkenan di hati para hadirin sekalian. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan di antara kita dan memberikan kekuatan lahir dan bathin. Amin..
Akhirulkalam, Wabilahitaufiqwalhidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap * 

Pidato Wakil Pengantin Wanita Dalam Pesta Pernikahan

Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang kami muliakan,
Hadirin dan hadirat yang kami hormati,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera dan salam bahagia kami sampaikan juga kepada hadirin dan hadirat yang beragama lain.
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya yang dilimpahkan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahagia ini kita bisa mengadakan silaturahmi, khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan malam resepsi pernikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putranda (nama mempelai pria).
Selanjutany puja dan puji juga kita sampaikan kepada Muhammad SWT junjungan kita, semoga beliau senantiasa di temptakan di sisi Allah SWT sebagai umatnya yang paling mulia. Amin!
Atas nama ayahanda putri tercinta (nama mmpelai wanita), yang malam ini duduk berdampingan dengan sang raja sehari (nama mmpelai pria), kami mengucapkan selamat datang kepada rombongan pengantin pria, khususnya selamat datang kepada keluarga besar putra (nama mempelai pria). Semoga itikad baik saudara-saudara itu mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT. Amin! 
 
Hadirin yang berbahagia, disaksikan hadirin yang malam ini ikut berbahagia menyaksikan perkawinan putra berdua, kami atas nama bapak Abdullah sekeluarga, dengan seizin Allah SWT, Insya Allah dengan tulus menerima keluarga besar Bapak Riyanto sebagai keluarga sendiri, sekaligus juga tentunya menerima putranda (nama mempelai pria) sebagaimana layaknya putra sendiri. Mudah-mudahan hubungan keluarga ini mendapat berkah dari Allah SWT hingga di akhirat kelak. Amin!
Kepada putranda (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya bertanggung jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu kami serahkan nanda (nama mmpelai wanita) kepadamu, pergaulilah istrimu sebagaimana engku menggauli dirimu sendiri, kasihilah istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sndiri. Insya Allah hidupmu akan bahagia hingga akhir hayat di kandung badan. Amin!
Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga kami juga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas ringan kaki, dan berbagai bantuan lainnya, dalam ikut serta berbahagia bersama kami, khususnya dalam rangka ikut mnyaksikan sekaligus memberikan doa restu semoga pengantin yang berbahagia ini senantiasa hidup rukun berdampingan penuh berkah dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pemurah. Amin!
Akhirnya, atas nama Bapak Abdullah sekeluarga kami mohon maaf, jika ada sesuatu yang kurang berkenan dalam acara resepsi malam ini.
Billahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap * 

Pidato Wakil Pengantin Pria Dalam Pesta Pernikahan

Ibu-ibu, Bapak-bapak, yang kami hormati,
serta hadirin hadirat yang berbahagia.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat malam dan salam sejahtera juga saya sampaikan kepada hadirin yang beragama lain.
Pada malam resepsi yang berbahagia ini, kami atas nama sohibul hajat, mengajak hadirin untuk bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, atas nikmat yang diberikan kepada kita semua, sehingga pada malam yang berbahgia ini bisa bersama-sama mengahadiri Bapak Musa sekeluarga khususnya dlm rangka melaksanakan resepsi atas nikahnya putri tercinta (nama mempelai wanita) dengan nanda menantu (nama mempelai pria).
 
Yang kedua patut kiranya kita memanjatkan puja dan puji kpd Allah, sekaligus memanjatkan doa semoga junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW mndapat tmpat yang paling mulia disisi-Nya.
Hadiri yang mulia, sebagaimana disebutkan tadi, bahwa pada malam ini ialah malam resepsi prnikahan putri kami (nama mempelai wanita) dengan putra (nama mempelai pria), maka alhamdulillah pernikahan tersebut secara resmi dilaksanakan pada siang hari tadi dengan selamat.
Hadirin yang berbahagia atas nama keluarga pengantin pria, mewakili ayahanda putra (nama mempelai pria), kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan kepada rombongan kami, yang dengan ringan kaki penuh dengan keikhlasan ikut mengantarkan putra (nama mmpelai pria) memenuhi itikad baik untuk malam ini brsanding bak raja sehari dengan putri Bapak Abdulah sekeluarga yakni pengantin putri (nama mempelai wanita), yang sudah barang tentu malam ini bersanding dengan putra bagus basuki bak ratu sehari.
Sebagai orang tua, sekaligus atas nama ayahanda Bagus Basuki sekeluarga, sesuai dengan amanat yang kami bawa, maka kami pada malam ini menyerahkan putraanda bagus basuki kepada bapak Abdullah sekeluarga, untuk diakui sebagaimana layaknya putra sendiri. Untuk itu sepenuhnya kami persilahkan Bapak dengan ikhlas menerimanya, sekaligus menerima kami sebagai keluarga besar Bapak, sebagaimana kami juga menerima keluarag Besar Bapak Abdullah sebagai keluarga besar kami sendiri.
Sebagai orang tua, kepada pengantin berdua kami hanya berpesan, berbahagialah kalian, namun ingatlah bahwa masih banyak amalan sebagai seorang suami dan seorang istri yang harus dihadapi sehari-hari. Oleh sebab itu hendaknya rasa syukur malam ini hendaknya kalian pakai sebagai pedoman bukan justru untuk lupa diri, namun sebaliknya malam untuk mawas diri.
Semoga bahtera hidup kalian senantiasa terbentuk di jalan Allah, senantiasa dalam lindungan Allah, dan senantiasa dlm rahmat dan ridla Allah SWT. Amin !
Bapak Abdullah sekeluarga yang kami hormati, kiranya ini saja dulu amanat dari ayahanda putra (nama mempelai pria) yang merupakan amanat, telah kami sampaikan dengan penuh rasa ikhlas. Semoga Bapak Abdulah berkenan.
Hadirin yang kami muliakan, akhirnya marilah kita doakan mempelai berdua, semoga apa yang diinginkannya senantiasa tercapai di atas ridla Allah SWT. Amin !
Billahitaufiqwalhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap* 

Pengertian Puisi

Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.
Unsure-unsur intrinsik puisi adalah
1. Tema yaitu tentang apa puisi itu berbicara
2. Amanat yaitu apa yang hendak dinasehatkan kepada pembaca
3. Rima yaitu persamaan-persamaan bunyi
4. Ritme yaitu perhentian-perhentian atau tekanan-tekanan yang diatur
5. Majas atau gaya bahasa yaitu permainan bahasa untuk efek estetis maupun maksimalisasi
6. Kesan yaitu perasaan yang diungkap lewat puisi
7. Diksi yaitu pilihan kata atau ungkapan
1. Tema yaitu tentang apa puisi itu berbicara
2. Amanat yaitu apa yang hendak dinasehatkan kepada pembaca
3. Rima yaitu persamaan-persamaan bunyi
4. Ritme yaitu perhentian-perhentian atau tekanan-tekanan yang diatur
5. Majas atau gaya bahasa yaitu permainan bahasa untuk efek estetis maupun maksimalisasi
6. Kesan yaitu perasaan yang diungkap lewat puisi
7. Diksi yaitu pilihan kata atau ungkapan

Sumber:http://id.shvoong.com/humanities/arts/2050696-pengertian-puisi/ *  

Sambutan Ketua Panitia Peringatan Nuzulul Qur’an

Yang terhormat Bapak Lurah….,
Bapak-Bapak Ketua RT dan Ketua RW….,
Hadirin hadirat yang berbahagia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan nikmat-Nya yang dilimpahkan kepada kita sekalian, sehingga masih diberi panjang usia menikmati kehidupan dunia ini dengan penuh ketentraman dan kesejahteraan lahir dan bathin.
Salam dan shalawat juga kita tujukan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan di sisi Allah dengan derajat yang paling tinggi. Amin!
 
Hadirin hadirat yang berbahagia, pada malam yang berbahagia, pada malam ini, bertepatan dengan Nuzulul Qur’an, kami mengajak hadirin sejenak untuk merenung, mengadakan evaluasi, seberapa jauh praktek hidup kita sehari-hari ini berpedoman pada ajaran Al Qur’an.
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa besar turunnya Al Qur’an. Masih banyak yang harus diungkap di dalam Al Qur’an, yang sesuai dengan sukses kehidupan kita sebagai umat Islam. Oleh karena itu pula berbahagialah kita pada malam ini jika di tengah-tengah kita hadir seorang mubaligh yang akan berharap semoga apa yang akan disampaikan beliau Al Ustad Bapak Kyai….nanti benar-benar menjadi pegangan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Atas nama ketua panitia kami menyampaikan terima kasih kepada hadirin, sekaligus Bapak Kyai….. Semoga amal baik kita malam ini mendapatkan ridla dari Allah SWT. Amin!
Akhirnya, wabilahitaufiq wal hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap* 

Pidato Panitia Reuni SMP/SMA/Perguruan Tinggi

Yang kami hormati Bapak…..mantan kepala sekolah…..
Yang kami hormati mantan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Guru, Rekan-rekan alumnus yang saya cintai, hadirin-hadirat yang berbahagia,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera dan berbahagia bagi rekan-rekan yang beragama selain Islam.
Pertama marilah kita bersama-sama bersyukur ke hadirat Allah dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, atas berkah dan rahmat-Nya, sehingga pada hari yang berbahagia ini bisa bersama-sama mengadakan silaturahmi seluruh alumnus angkatan……SMP/SMA/Universitas……

Hadirin, rekan-rekan yang berbahgia, telah lama kita tak jumpa. Ibarat berjalan telah lama kita haus. Namun pada hari ini serasa terbayar sudah rasa haus ini. Bagai meminum air dingin yang segar, bahagia sekali kami bisa bertemu kmbali. Bahkan di tengah-tengah kita bapak dan ibu guru kita yang dahulu mengasuh dan membesarkan kita msh sempat bertemu dan berkumpul kembali. Beliau-beliau tampaknya msh utuh semangatnya seperti yang dulu juga. Sungguh merupakan karunia yang tak ternilai harganya. Telah lama kita berpisah tentunya telah banyak kenagan yang kita alami di luar sekolah setelah lulus dahulu kala.
Betapa cepat usia ini rasanya. Namun perpisahan terakhir di sekolah kita ini dulu serasa baru saja kemaren. Betapa tidak, teman-teman telah banyak berubah. Namun ciri khas masing-masing masih menempel kental di diri kita ini. Itulah sebabnya suasana pagi ini seakan suasana yang lama, bukan suasana yang baru.
Di sekolah kita kenangan manis tercipta. Lalu kita bawa kenangan itu melalui perjalanan hidup. Namun pagi ini kenangan itu kembali tercipta, tetap seperti semula. Ceria, suka dan duka terbayang dengan jelas dalam suasana keluarga yang berbahagia sekarang ini.
Sebagai wakil dari rekan-rekan ketiga angkatan. Kami menyerukan kita pupuk persaudaraan, kita tingkatkan persatuan dan janganlah lupa rekan-rekan, tanyalah pada diri sendiri, sumbangan apa yang bisa kita berikan sekarang ini kepada sekolah kita ini.
Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Reuni kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepasan rindu semata-mata. Namun lebih dari itu marilah kita bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada bangsa dan masyarakat ini. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada sekolah kita tercinta ini.
Rekan-rekan semuanya, rasa rindu belum terobati benar. Sayapun setelah sambutan ini masih harus menjumpai dan berbagi rasa dengan rekan-rekan yang lain. Untuk itu berbagi waktu dulu.
Sekian sementara sambutan saya, semoga kita bersua lagi di masa-masa mendatang dalam acara yang lain lagi. Maafkan kekurangan saya, sudah kumaafkan kesalahan rekan-rekan.
Billahi taufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber :http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap *   

Pidato Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Yang terhormat Bapak ….,
Ibu-ibu, Bapak-bapak, hadirin dan hadirat,
Para remaja yang berbahagia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismilahirrahmanirrahim, alhadulillahirabbil ‘aalamin, marilah kita brsama2 bersyukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat, taufik dan hidayah-Nya kpd kita semua, sehingga hingga detik ini kita masih diberi kesempatan yang baik untuk memperingati “Maulid Nabi” Muhammad SAW junjungan kita.
Yang kedua salam dan shalawat juga kita panjatkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat. Amin !

Hadirin yang mulia, sebagai umat Islam kita wajib menjunjung nilai-nilai agama kita, yakni nilai-nilai yang ada pada kaidah Al Qur’an dan hadits. Pada malam yang berbahagia ini, kita mencoba menggali nilai-nilai agama Islam lebih jauh lagi, khususnya yang berkaitan dengan sejarah lahirnya Nabi Besar kita Muhammad SAW.
Saya yakin bahwa kelahiran Muhammad di dunia ini merupakan petunjuk yang lebih meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Untuk itu tepatlah jika kita malam ini mengkaji lebih jauh tentang Muhammad sebagai Nabi akhir zaman, yang sekaligus menjadi panutan dalam memperaktekkan hidup ini hingga di akhirat nanti.
Atas nama Ketua Panitia, sekali lagi kami menyampaikan selamat datang kepada hadirin, sekaligus selamat mendengarkan ceramah agama tentang Maulid Nabi Muhammad SAW, yang Insya Allah akan segera disampaikan oleh yang terhormat Al Ustad Bapak Kyai…. Terima kasih kami sampaikan pula kepada beliau yang terhormat Bapak Kyai H. Amin Farid yang malam ini berkenan hadir untuk memberikan siraman rohani kepada kami semua.
Akhirul kalam, wabillahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap * 

Pidato Memperingati Hari Ibu



Hadiri dan hadirat yang kami muliakan,
Ibu-ibu yang kami cintai,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam sejahtera dan selamat berbahagia bagi hadiri dan hadirat yang beragama selain Islam.
Pertama sekali marilah hadirin bersama-sama bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang diberikan kepada kita sekalian, yang dengan rahmat-Nya pula kita bersama-sama bisa berkumpul untuk yang kesekian kalinya, khususnya pada pagi ini dalam rangka memperingati dan menyemarakkan “Hari Ibu”.
 
Selanjutnya, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas kekuatan yang diberikan kepada kita khusunya kepada Ibu, yang sampai hari ini belum juga kehilangan semangat dalam menangkap sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam hikmah “Hari Ibu” yang kita peringati bersama-sama dengan para Ibu di seluruh wilayah Indonesia tercinta ini.
Hadirin yang mulia khususnya para Ibu.
Peran Ibu pada masa sekarang tampaknya makin meningkat. Berbarengan dengan itu, makin berat pula tantangan yang kita hadapi. Namun sebagai bangsa yang besar, maka kita tentunya sepakat untuk pantang menyerah, pantang mundur dan pantang mengeluh. Semua tantangan hidup sehari-hari seakan makanan lezat yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran dan penuh kesadaran.
Di tengah-tengah tekhnologi yang semakin canggih, ibu-ibu juga merasakan, betapa hebat dampaknya di keluarga kita ini. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai masalah, berbagai ragam tantangan, berbagai bntuk persoalan, bahkan masalah kaum Bapak pun sudah menjadi bagian paling penting masalahnya kaum Ibu. Untuk itu kaum Ibu menghimbau, janganlah kaum Bapak menganggap kecil peranan kaum Ibu. Seban tanpa Ibu ibarat burung tak kan pernah terbang smpurna. Ibarat burung tak kan pernah terbang perkasa.
Kaum Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap waspada terhadap tanggung jawab hidup. Tanggung jawab ibu sekarang tidak hanya terbatas pada tanggung jawab dapur dan tempat tidur saja. Lebih dari itu sudah tiba saatnya kaum Ibu membantu para Bapak, jika perlu membantu tugas Bapak di luar rumah, di kantor bahkan kalau perlu juga di medan perang.
Hadirin yang mulia tentunya kita juga tetap tahu batas. Janganlah mencampuri yang bukan urusan kita. Namun tetaplah waspada. Kapan kita boleh membantu, kapan kita wajib membantu dan kapan pula kita menentukan sikap terhadap kaum Bapak. Semuanya itu kita lakukan untuk menjaga citra sebagai Ibu. Suatu citra yang harus bersummber kepada kepribadian bangsa, yakni kepribadian sebagai bangsa yang luhur, yakni kepribadian Pancasila dan UUD ’45.
Dalam menjalankan tugas sehari-hari semoga Allah SWT senantiasa bersama kita. Masih banyak yang harus kita lakukan. Masih banyak yang belum selesai. Selamat berjuang, selamat menjalankan tugas , hingga tercapai keluarga yang bahagia, keluarga sejahtera di atas ridla Allah SWT. Amin..
Hadirin sekalian, demikian sambutan dari kami, mohon maaf jika ada tutur kata kami yang kurang berkenan di hati hadirin sekalian.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap * 

Pidato Memperingati Hari Kartini

Pidato Memperingati Hari Kartini


Yang terhormat Bpk Lurah ….,
Yang kami hormati para Bapak Ketua RW,
Bapak2 Ketua RT….
Rekan2 remaja dan pemuda se-wilayah….
Hadirin dan hadirat yang mulia,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat sejahtera dan berbahagia juga kami sampaikan kepada hadirin dan hadirat yang beragama selain Islam.
Pada pagi yang berbahagia ini marilah kita bersama sejenak merenung dan berdoa, semoga kita yang hingga pagi ini masih dikaruniai kebahagiaan oleh Tuhan yang Maha Kuasa, diberi kekuatan untuk bersyukur senantiasa, atas rahmat dan hidayah dr Tuhan yang Maha Kuasa. Rasa syukur itu marilah kita buktikan dengan tetap menjalankan kewajiban dan tetap menjauhi larangan Allah Tuhan Yang Maha Adil.
 
Selanjutnya pd pagi yang berbahagia ini, hndaknya kita jg brsyukur atas kesempatan oleh Allah Tuhan yang Maha Kasih, yang dengan rahmat-Nya pula kita bisa brsama-sama mengadakan upacara mmperingati “Hari Kartini”. Nama Kartini, sudah tidak asing lagi. Bahkan dalam kehidupan sekarang ini tlah terpatri suatu sikap, khususnya sikap para Ibu, sikap para remaja dan pemudi puri, yang mencerminkan cita2 luhur ibu Kita Kartini.
Sebagai wanita yang tentu tidak bisa meninggalkan kodratnya sebagai perempuan, maka sekarang kian tampak bahwa dalam mendudukkan dirinya sebagai sesama pejuang bangsa, telah dapat menenmpatkan diri wanita Indonesia sebagai pejuang yang tidak ingin dikatakan nomor dua terhadap para kaum laki-laki.
Itulah sikap tegas kaum wanita yang secara langsung mencerminkan keluhuran cita-cita Kartini. Sikap itu juga memperlihatkan betapa hak azasi manusia Indonesia ini sangat diperhatikan. Terlebih hak wanita dalam menempatkan diri ikut serta membangun nusa dan bangsa Indonesia.
Tidaklah berlebihan kiranya jika wanita sekarang ini sudah mampu berbicara sejajar dengan kaum laki-laki. Bahkan di desa kita ini telah banyak wanita yang kedudukannya malah lebih tinggi dari sebagian kaum laki-lakinya. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita khususnya kaum wanita benar-benar telah menyadari betapa pentingnya peranan dan kemampuan wanita dalam menegakkan kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Hari Kartini senantiasa kita peringati setiap tahun. Namun hendaknya janganlah pada saat-saat peringatan ini saja kita menampilan hasil karya dan cipta kaum wanita. Nmaun lbh daripada itu, mudah-mudahan setiap hari, setiap masa wanita Indonesia, tetap berjuang dan tetap bercitra, sebagai bangsa yang harum namanya.
Semoga Tuhan senantiasa meridhoi kita, khususnya para wanita Indonesia dalam menegakkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga kaum wanita bertambah jaya, bertambah perkasa dalam menjaga nama besar bangsa, negara, masyarakat, dan jangan lupa, semoga tetap jaya dalam menjaga nama baik keluarga. Amin!
Cukuplah sekian dulu sambutan kami, billahitaufiq walhidayah,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

* Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap * 

PENGERTIAN PIDATO | KATA SAMBUTAN


Pidato merupakan kegiatan seseorang yang dilakukan di hadapan orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa sebagai alatnya. Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan bahwa akan terjadi hubungan antara yang berpidato dengan yang diberi pidato. Oleh sebab itu maka yang berpidato (pemidato) hendaknya mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya, agar tercapai apa yang diharapkannya.
Beberapa fungsi pidato antara lain :
1. Menyampaikan informasi kepada pendengarnya.
2. Mendidik.
3. Mempengaruhi pendengar.
4. Menghibur.
5. Propaganda.
6. Penyambung lidah orang.
Dengan melihat beberapa fungsi pidato itu maka seseorang dapat dengan lebih jelas menentukan sikap pada saat akan atau ketikaberpidato, bahkan dengan mengetahui manfaat tersebut seseorang yang berpidato dapat mengukur, apakah pidatonya itu berhasil atau gagal.
Berpidato yang baik harus memperhatikan beberapa syarat, diantaranya :
1. Berbusana yang sopan dengan melihat situasi, macam latar belakang pendengarnya, acara yang akan disuguhkan panitia.
2. Pergunakan bahasa yang sopan dan komunikatif sesuai dengan tingkat bahasa pendengarnya. Pergunakan bahsa baku jika berpidao dalam forum resmi, misalnya : seminar, rapat, sidang dsb.
3. Materi pidato harus sesuai dengan yang diinginkan pndengar. Jangan menggunakan materi yang justru bertentangan dengan kemauan, adat, norma, agama atau tatanan yang dianut oleh masyarakat pendengar.
4. Penampilan harus dengan rasa percaya diri, tidak minder rendah diri, takut, bingung atau grogi. Jangan memfonis pendengar dengan memaksakan pendapat atau kehendak.

*Sumber :http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap *  

Pidato Tentang Acara HUT Kemerdekaan RI

Pidato Acara HUT Kemerdekaan RI


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Kepala Kelurahan ….
Yang terhormat Bapak Ketua RW ….
Yang terhormat Bapak Ketua RT ….
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara hari ulang tahun kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-65 dalam keadaan sehat wal-afiat.
Selanjutnya dengan memperingati hari ulang tahun kemerdekaan kita ini kami berharap, semoga kita lebih meningkatkan rasa cinta kita pada tanah air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Hadirin sekalian yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran yang bagaikan api yang tak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pejuang 45 itu. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang ini. Perjuangan belumlah selesai. Korban telah banyak berjatuhan maka marilah kita tingkatkan terus jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang tangguh.
Kemakmuran berdasarkan keadilan dan Ketuhanan Yang Maha Esa belum kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus kita perjuangkan. Kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita ini hendaknya kita isi dengan jiwa pembangunan tanpa mengenal kepentingan pribadi terlebih dahulu.
Jiwa dan semangat 45 ialah jiwa dan semangat kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan golongan. Untuk itu pula maka kita wajib menigkatkan rasa solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih di atas kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.
Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridla Allah Subhanahu wa Ta’ala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin, yaa robbal ‘alamin.
Akhirul kata, selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan negara kita tercinta ini.
Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka!
Wassalamualikum warahmatullahi wabarakaatuh

  * Sumber : http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap *